MAKALAMNEWS.ID -Guna memastikan penyaluran LPG 3 kilogram tepat sasaran, anggota DPR RI Komisi XII Dr H Syarif Fasha SE ME melakukan inspeksi mendadak ke pangkalan gas di Kabupaten Tanjung Jabung Barat khususnya di Kecamatan Tungkal Ilir.
Sidak anggota DPR RI dari Partai NasDem dapil Jambi karena anya dugaan pangkalan yang viral terindikasi penimbunan yang beberapa waktu lalu digerebek tim gabungan terdiri dari Polres Tanjung Jabung Barat dan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Tanjab Barat.
Pangkalan yang disidak Syarif Fasha adalah pangkalan LPG 3Kg Primkopabri yang berada di jalan Kapten Darham Kelurahan Tungkal 4 Kota, Kecamatan Tungkal Ilir.
Pada sidak kali ini Fasha langsung didampingi oleh pihak Pertamina dan dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan.
Diwawancarai usai sidak, Fasha mengatakan, pihaknya turun setelah mendapatkan laporan bahwa ada salah satu pangkalan yang ada di kota Kuala Tungkal yang terindikasi melakukan penimbunan gas 3 Kg.
"Kami di sini langsung mengecek didampingi oleh pihak Pertamina serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tanjab Barat. Pertamina akan menunggu hasil pemeriksaan dari Disperindag terkait pangkalan ini,: katanya.
Dikatakannya, apabila nanti hasilnya pangkalan ini memang melakukan kecurangan, maka akan diberikan sanksi oleh pihak Pertamina, apakah itu pencabutan izinnya atau sanksi lainnya.
"Yang saya temukan tadi, di sini tidak dilakukan penimbunan. Tapi yang ada hanya menyimpan tapi belum tahu ini didistribusikan ke siapa. Karena kalau konotasi penimbunan itu berarti tidak dilakukan di pangkalan, akan tetapi ini ada di pangkalan di satu ruangan. Jadi terindikasi gas 3 kilo yang disimpan ini akan didistribusikan ke kelompok-kelompok yang lain, itu yang akan didalami oleh Dinas Perindag, " ungkapnya.
Menurut Fasha, bila kejadian ini bisa menjadi shock terapi bagi pangkalan-pangkalan lainnya.
"Pemerintah berupaya sedapat mungkin penyaluran gas 3 kilo ini tepat sasaran, bagi warga yang berhak menerima subsidi,’’ ujarnya.
Sementara, Pihak SAM Retail Pertamina Jambi, Misbah B menyampaikan, pihaknya telah melakukan pengecekan setelah mendapatkan informasi bahwa di pangkalan LPG 3Kg Primkopabri yang berada di Jalan Kapten Darham diduga melakukan penimbunan.
"Ini akan kita bahas bersama sesuai undangan dari Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat, nanti hasil penyidikan atau penyelidikan dari tim gabungan yang kemarin melakukan sidak akan diputuskan dalam rakor hari Senin,’’ jelasnya.
Di Tanjab Barat sendiri, katanya, ada sekitar 300-an pangkalan yang melayani seluruh wilayah Tanjab Barat dan semuanya aktif.
"Ancaman untuk pangkalan sendiri kita kembalikan pada tingkat pelanggarannya kalau misalnya dinilai tingkat pelanggarannya tinggi itu bisa dilakukan pencabutan izin pangkalannya," tutupnya.
Kabid Perdagangan dan pasar Diskoperondag Tanjab Barat Marhalim menyampaikan, pengecekan dari bapak Syarif Fasha anggota DPR RI dari Provinsi Jambi ini untuk mencari penjelasan dan informasi terhadap pangkalan yang diduga terindikasi ada penimbunan.
"Tadi Bapak Fasha mengecek pangkalan yang viral terindikasi penimbunan di situ. Saran bapak kepada kita kalau memang itu temuan, Koperindag merekomendasikan apapun hasil temuan ke pihak Pertamina terkait dengan pangkalan ini," ujarnya.
Pihak Dinas Koperindag sendiri aktif melakukan pengawasan. Diharapkan seluruh pangkalan melaksanakan kegiatan sesuai dengan aturan yang telah diatur oleh pemerintah.
"Khusus pangkalan ini yang terindikasi kami juga telah mengamankan barang bukti tabung gas yang diduga dilakukan penyelewengan,’’ pungkasnya. (*)
Social Header